Cara Menanam Bunga Lavender di Pot, Mudah Dipraktikkan
Langkah menanam bunga lavender di pot rupanya tidak susah. Kemungkinan beberapa orang yang memikir bunga lavender ini susah ditanamkan, walau sebenarnya lavender termasuk juga tanaman yang minim perawatan. Ini tentu saja membuat kamu jadi tertarik menanam bunga memiliki warna ungu ini.
Bunga lavender bukan hanya populer dengan warna ungu yang elok serta wewangian wanginya saja, dan juga dengan faedahnya untuk kesehatan. Wewangian bunga lavender yang mengadung linalool serta linalyl bisa menyingkirkan nyamuk. Sedang wewangian bunga ini memberi dampak menentramkan untuk manusia.
Langkah menanam bunga lavender di pot dapat dilaksanakan dalam atau luar ruang. Untuk gampangnya, kamu harus mengenali dengan tentu lingkungan apakah yang pas untuk menanam bunga lavender serta keadaan apakah yang harus dijauhi.
Berikut di kumpulkan dari beberapa sumber,mengenai langkah menanam bunga lavender di pot.
Penyeleksian Bibit
situs judi slot online terpercaya 2020 Langkah menanam bunga lavender yang pertama kali ialah memutuskan bibit yang bermutu. Perlu kamu paham.kamu mengerti, bunga lavender sendiri mempunyai tipe yang banyak, yakni capai 25 tipe. Bahkan juga dari seluruhnya tipe itu, bunga lavender bukan hanya memiliki warna ungu, dan juga warna yang lain seperti biru, putih, serta kuning.
Maka dari itu, dalam penyeleksian bibit, kamu harus tahu tipe bunga lavender apakah yang kamu kehendaki serta terbaik ditanamkan di lingkungan rumah. Kamu dapat membeli di toko bibit tanaman sekalian konsultasi dengan pakarnya tipe bunga lavender apakah yang terbaik ditanamkan di lingkunganmu. Disamping itu, tentukan bibit yang bebas dari serangga serta belum kadaluarsa.
Mempersiapkan Media Tanam
Sesudah penyeleksian bibit, penyiapan media tanam penting untuk langkah menanam bunga lavender di pot. Sediakanlah pot atau polybag yang telah dilubangi di bawahnya. Selanjutnya pakai Styrofoam dengan ketebalan 5 cm untuk alasnya. Cocokkan diameter Styrofoam dengan pot atau polybag. Styrofoam akan meresap kelembapan berlebihan. Masalahnya bunga lavender tidak menyenangi tanah yang begitu lembap.
Kemudian, sediakan kombinasi tanah, pupuk kompos atau sekam padi, serta pasir dengan perbedaan 1:1:1. Kamu dapat juga memakai batu pasir putih untuk tambahan media tanamnya. Selau sediakan cetok untuk kerja untuk langkah menanam bunga lavender ini.
Proses Penyemaian Bibit
Penyemaian bibit adalah proses penumbuhan bibit jadi kecambah. Proses penyemaian bibit ini adalah langkah menanam bunga lavender yang penting, beberapa orang yang alami kesusahan dalam proses ini.
Maka dari itu, kamu perlu betul-betul memerhatikan beberapa langkah yang pas dalam proses penyemaian ini. Pertama kali, tempatkan Styrofoam di susunan terikuth pot. Selanjutnya, masukan media tanam yang sudah disediakan ke pot. Lalu, buat lubang dibagian tengah, lalu saran 1 bibit bunga lavender. Kemudian, tutup kembali lagi serta padatkan tanah
Kemudian, siram dengan air seperlunya, tempatkan dalam tempat yang terserang intensif sinar matahari yang cukup. Lalu, awasi terus perkembangan kecambah di bibit bunga lavender
Perpindahan Bibit Bunga Lavender
Langkah menanam bunga lavender setelah itu perpindahan bibit ke media tanam yang makin luas. Ini dilaksanakan untuk membuahkan tanaman yang semakin tinggi serta sedikit semakin besar. Perpindahan media tanam bisa dilaksanakan bila bibit telah berkecambah.
Umumnya, perpindahan bibit ini dapat dilaksanakan waktu umur tanaman capai 1 bulan atau waktu tinggi tanaman capai 15 cm. Sebelumnya mengalihkannya siram lebih dulu sejam awalnya. Siapkan tempat yang terserang cahaya matahari dengan cara langsung untuk tanaman bunga lavender.
Sesudah 1 jam didiamkan, robek polybag atau iris pot dengan perlahan-lahan untuk selanjutnya dipindah ke media yang semakin besar. Triknya tidak susah, berilah jarak antar tanaman bunga lavender seputar 30-45 cm. Tekankan status tanaman berdiri tegak serta siramlah dengan air seperlunya
Penyiraman
Langkah menanam bunga lavender di pot setelah itu dengan menyiraminya dengan teratur. Lakukan penyiraman dengan periodik untuk jaga supaya media tanam tidak kering. Jangan menyirami terlalu berlebih supaya tanah tidak lembap sebab ini bisa mengakibatkan pembusukan di bagian tangkai bunga.
Bersamaan pertambahan umur, tanaman tidak memerlukan suplai air yang kebanyakan, hingga kamu tak perlu lakukan penyiraman sering. Untuk jaga tingkat kekeringan tanah, tanaman bunga lavender perlu mempunyai skema pengairan atau drainase yang bagus untuk menghindar air menggenang.
Perawatan
Langkah menanam bunga lavender setelah itu lakukan perawatan dengan teratur. Kamu dapat memotong cabang bunga yang tidak rapi supaya tanaman selalu cantik. Ini dapat menolong tunas baru tumbuh.
Kecuali memotongnya dengan teratur supaya nampak cantik, pemupukan penting dalam perawatan bunga lavender. Pupuk yang dianjurkan untuk dipakai di tanaman bunga lavender ini ialah pupuk organik. Ini mempunyai tujuan untuk jaga tanaman selalu fresh serta tidak layu. Berikanlah pupuk sesudah umur tanaman capai sebulan semenjak penanaman.
Kamu perlu menyianginya dengan memberantas gulma-gulma yang tumbuh di seputar tanaman. Triknya dengan mengambil tanaman-tanaman liar yang tumbuh di seputar tanaman bunga lavender.